About Aping

Monday, 3 June 2019

PANITIA PMB TAHUN 2019 BAYAR UANG MUKA SEWA TEMPAT

Foto bersama pemilik Tempat, sembahe bawa
(dijamu dengan makanan) 

Hari Senin,  3 juni 2019 Panitia PMB tahun 2019 berkunjung untuk membayar uang muka Atau panjar sewa tempat acara PMB tahun 2019. Hari panjar sewa tempat PMB Tahun 2019 ini merupakan hasil keputusan terakhir setelah survei Beberapa tempat lain juga. Panitia PMB sudah fixkan bayar DP untuk sembahe bawa Karena Ada sound sistem Dan kolasi juga luas Dan kalau Ada keperluan lain, Kita bisah kordinasi langsung dengan pemilik tempat sehingga mereka bisah sediakan dengan cepat,  jelaskan Yance Emany (selaku ketua PMB 2019).

Biar tetap memiliki rasa tanggung jawab Dan beban,  maka pada saat bayar DP tempat PMB Tahun 2019 ini juga Kami dikawal oleh Carles Wenda (selalu kordinator PTT), Dan ikut juga Ismail Iba (selalu kordinator Acara), Yohana Tabuni (sebagai Bendahara 1), Arsina Hilapok (sebagai kordinator Bidang kesehatan) , Rosalina Mansawan (sebagai sekertaris),  Dan saya sendiri Abang sudah Taulah, jelas Ketua PMB (Yance Emany).

Panjar uang DP 1.500.00 itu dikeluarkan oleh Yohana Tabuni (Bendahara)  Dan diserahkan oleh Carles Wenda (kordinator PTT).  Carles yang Lebih banyak Tanya - Tanya tentang keadaan lokasi , larangan,  Dan Cara memperoleh kebutuhan acara PMB Ketika butuh . Namun semuanya dijelaskan oleh pemilik tempat, Dan Ia pun berjanji akan memenuhi segalah kebuhan Selama 3 Hari PMB Dari tanggal 9 sampai 11 Agustus 2019 sesuai kesepakatan yang ditetapkan Panitia tersebut.

Carles yang buka perjumpaan dengan pemilik tempat itu,  Dan dia juga yang diakhiri dengan ucapan terimakasih kepada pemilik tempat itu sebelum Kami pulang. Diatas juga Kami dijamu dengan makan Siang Dan Kami cerita lepas apa yang Kami mau cerita. Disela-sela itulah Kami kebanyakan bertanya tentang Tujuan utama kepergian Kami itu, jelas ketua PMB (yance Emany ). 

Sunday, 2 June 2019

PERPANJANGAN DANA OTSUS


Jangan Membunuh Nasionalisme Papapua Dengan Perpanjangan Dana OTSUS.

Dana Otsus Tidak Menjamin  Rakyat Papua Untuk Hidup Mandiri dan Sejahtera Karena Sejak Berlakunya OTSUS Tahun 2001 Hingga Saat ini,  Dana OTSUS Hanya di Nikmati Oleh Elite Politik,  Birokrasi Pemerintahan,  Penguasa dan Segelintir Orang.

Mengapa Ada UU-OTSUS,  Tetapi:
1. Banyak Orang Asli Papua Selalu  dapat Tembak di Mana-mana.
2. Segala Kebijakan Selalu di kendalikan oleh Petinggi Negara di Jakarta.
3. Hak dan Nasib Hidup Rakyat akar Rumput Papua Selalu Di Bungkam oleh Elite Politk,  Birokrat dan Penguasa.
4. Banyak Orang Asli Papua Yang Masih Tertinggal,  Miskin,  dll,  pada Hal Dana Otsus Melimpah.
5. Hutan,  Emas,. Perak,. Batu, Pasir dan Minyak Bumi....  Sedang di Curi oleh Sang Koloni. 
6. SDM dan SDA papua Sangat Memprihatinkan.
7. Pembiaran Beredarnya Miras,  Togel,  Bar,  dan Beberapa tempat Hiburan yang Membuat Rakyat Papua Korban.
8.dll.

Di lihat dari beberapa kenyataan ini,  ada beberapa Pertanyaan, antara lain:
1. Apa Peran UU-OTSUS untuk  Melindungi Rakyat Papua dari Intimidasi,  Penindasan,  Penembakan dan Pembunuhan?
2. Berapa Kali Pemprov Papua-Papua Barat,  dan Kabupaten/ Kota Se-Tanah Papua,  Mengambil Kebijakan untuk Membangkitkan SDM dan SDA papua serta Keberpihakan terhadap Nasib Hidup Rakyat Papua?
3. Dari Dana OTSUS Berapa Banyak keluarga Miskin yang sudah Teratasi,  Beberapa Banyal Anak-anak Papua di Biaya, Berapa Banyak Pemabangunan yang di Bangun,  dll?
4. Tanah Papua saat ini Masalah Menumpuk (Masalah Pendidikan, Kesehatan,  Ekonomi,  Sosial, Budaya, Agama,  Penyebaran Seks Bebas,  Kriminalitas,  dll). 
Berapa Banyak masalah yang Pemerintah Sudah Atasi, Berlandaskan UU-OTSUS?

DANA OTSUS PAPUA
Hanya di Nikmati oleh Segelintir Orang,  Elite Politik,  Birokrat,  dan penguasa.

RAKYAT PAPUA
Hanya Meminta Kemerdekaan Papua.

PANITIA PMB TAHUN 2019 BAYAR UANG MUKA SEWA TEMPAT

Foto bersama pemilik Tempat, sembahe bawa (dijamu dengan makanan)  Hari Senin,  3 juni 2019 Panitia PMB tahun 2019 berkunjung untuk memb...