About Aping

Sunday, 19 May 2019

LAPORAN KEGIATAN KOMPASS PEDULI SEMEN


Selamat pagi untuk kita semua. Saya mewakili keluarga besar komunitas mahasiswa papua se-sumatera (kompass) tidak lupa mengucapkan TERIMAKASIH BANYAK kepada semua pihak yang membantu, mendukung (dalam tenaga, pikiran, dan doa), dan memotivasi dalam menyukseskan aksi kemanusiaan kompass peduli semen ini,  mulai dari hari Rabu, 20 maret 2019 sampai hari ini sudah serahkan bantuan kebutuhan setiap posko pengungsian banjir bandang dan longsor Sentani maupun Ndugama.Barang bantuan 1 ton pakaian bekas layak pakai,  obat-obatan,  dan sembako akan di bagikan kembali setelah barang tersebut sudah tiba di sentani. Barang kami sudah kirimkan dari medan ke papua lewat air cules dari lanud suwondo polonia,  tapi saat ini masih macet di jakarta timur di lanud halim. Pakaian bekas dan obat-obatan 74 kg masih di tampung di rumah sara stefani monim di pasar lama sentani tersebut. Saya secara pribadi juga tak lupa ucapkan terimakaaih banyak kepada saya punya besar thresia Anofa yang membantu mengordinir/penggerak lapangan sehingga akhirnya semua terlana dan berjalan dengan baik tanpa sia-sia apapun (meman tante orang hebat). Saya tak lupa ucapkan terimakasih juga kepada semua keluarga besar komunitas mahasiswa papua se-sumatera (kompass) dari banda Aceh-Bandar Lampung yang memberikan kepercayaan dan mengutus saya sebagai kordinator lapangan untuk memberikan bantuan kompass peduli semen ini. Saya memupuk kepercayaan itu dengan baik hingga selesainya kegiatan aksi kemanusiaan kompass peduli semen ini,  tapi bila saya secara sengaja maupun tidak sengaja salah langkah, arah,  dan tujuan kita SAYA MINTA MAAFKAN. (LPJ mengenai kegiatan ini akan menyusul)
ucapan terimakasih juga kepada semua pihak yang mensupport baik dari yayasan,  gereja,  organisasi kemahasiswaan,  maupun dari media,  sangat luar luar biasa; inilah semampi kami untuk sapaikan rasa kepeduliaan semua pihak kepada parah pengungsiaan korban banjir bandang dan longsor di sentani,  serta korban politik ideologi di Ndugama.
Kami keluarga besar komunitas mahasiswa papua juga MEMINTA MAAF yang sebesar-besarnya, apa bila dalam kegiatan ini salah kata,  tingkah,  maupun salah langkah. Semoga harapan kami untuk membantu sedikit kebutuhan parah pengungsi setiap posko ini, dan kami berharap agar air cepat surut di sentani,  dan akar persoalan masalah ideologi papua merdeka di Ndugama dapat di selesaikan dengan cepat oleh kaum-kaum berdasi/pihak-pihak terkait (Terutama pihak pemerintahan). Dimana dinas sosial provinsi Papua?   Jangan lihat masalah dari daunnya tapi mari lihat masalah dari akarnya. Akar masalah dari sentani adalah mereka butuh tenah dan Rumah (tempat tinggal yang layak) bukan bamak,  sembako, obat-obatan dan lainnya. Di di Ndugama mereka tidak butuh bamak, sembako,  pakean bekas,  obata-obatan ataupun rumah/tempat tinggal layak, tapi mereka butuh masalah politik ideologi papua merdeka ini diselesaikan dengan baik dan cepat,  sebab mereka menuntut hak mereka (papua merdeka). Artinya mereka minta ikan jangan kasih ular.
Demikian ucapak terimakasih, maaf,  dan harapan kami,  semoga selaluh aman dan damai di bumi papua ini.
Selamat pagi dan selamat beraktifitas.
Baca di media juga:

https://reportasepapua.com/kompass-berhasil-galangkan-dana-bagi-korban-banjir-bandang-sentani-sebesar-rp-100-juta/

https://www.pasificpos.com/item/33981-kompass-berhasil-galang-dana-bagi-korban-banjir-sentani-sebesar-rp-100-juta

http://suarameepago.com/2019/05/01/1805/


https://jelatanp.com/2019/04/30/kompass-berikan-bantuan-bencana-sentai-merauke-dan-nduga-4/

https://go.shr.lc/2VcK5nG

http://suarameepago.com/2019/05/01/1805/

https://kabarmapegaa.com/Artikel/Baca/kompass_salurkan_bantuan_untuk_korban_banjir_di_sentani.html


Video saat survei:
https://www.youtube.com/watch?v=_Agj043sa_k&feature=share

https://www.youtube.com/watch?v=gbSUvHJMKH4&feature=share


By.  Apin Goo
Tanah kelahiran:
 Waena P2. Kamis, 2 juli 2019

No comments:

Post a Comment

PANITIA PMB TAHUN 2019 BAYAR UANG MUKA SEWA TEMPAT

Foto bersama pemilik Tempat, sembahe bawa (dijamu dengan makanan)  Hari Senin,  3 juni 2019 Panitia PMB tahun 2019 berkunjung untuk memb...